Karya pantun XI Ak 2
Kata pengantar
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang
maha esA. Berkat limpahan karunianya, kami dapat menyelesaikan penuisan
buku Antologi Pantun . Dalam penyusunan Antologi Pantun , penulis Telah
berusaha Semaksimal Mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai
manusia biasa, penulis tidak luput dari kesalahan dan kehilafan baik dari
segi teknik penulisan maupun tata bahasa.
Kami menyadari tanpa arahan dari guru
pembimbing serta masukan- masukan dari berbagai pihaktidak mungkin kami
bisa menyelesaikan tugas Antologi Pantun ini. Antologi Pantun ini dibuat
sedemikian rupa semata- mata untuk membangkitkan kembali minat baca siswa
dan sebagaoi motivasi dalam berkaryatulis, untuk itu penulis hanya bisa
menyampaikan ucapan terima kasihkepada semua pihak yang terlibat , sehingga
antologi pantun ini.
Demikian semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Demak, 21 November 2015
|
Karya. Moh. agfanny
Malam
hari muncul rembulan
Terlihat
melintas ke arah barat
Kau
mungkin punya banyak teman
Tapi tak
tentu punya banyak sahabat
Tangan kanan tangan kiri
Keduanya memegang kartu
Bintang hanya bersinar malam hari
Sahabat bersinar setiap waktu
Dimakan
bersama kawan kawanmu
Kau
memang jauh dari sempurna
Tapi aku
bangga jadi sahabatmu
Pagi hari baca surat kabar
Siang hari baca kiriman surat
Aku memang punya mantan pacar
Tapi aku tak punya mantan sah
Karya. Mohammad Adi
S
Jangan
pula memotong jarinya
Ada
masalah dihilangkan egonya
Jangan
pula memotong persaudaraanya
Pergi berlayar naik perahu
Jangan lupa membawa bekalnya
Jika kita ingin berilmu
Berusaha keraslah itu kuncinya
Bermain bola di lapangan
Bola
ditendang masuk kegawang
Masa
remaja perbanyak teman
Maka
kita akan bisa bersenang – senang
Naik
motor ke sekolah
Pulangnya
pergi jalan – jalan
Tidak
paham bertanyalah
Malu
bertanya sesat di jalan
Karya. Mohammad Handika Edi Hermawan
Nenek sedang naik rakit
Kakek sedang mencari ikan
Jadi orang jangan pelit
Nanti dijauhi teman – teman
Ada
orang menangkap capung
Sambil
makan buah pepaya
Jikalau
kamu pandai menabung
Hidupmu
pasti akan kaya
Buah
pisang buah semangka
Belinya
didekat toko batik
Bila
guru sedang bicara
Dengarkanlah
dengan baik
Hari ini hari jum’at
Besok datang hari sabtu
Carilah ilmu sampai dapat
Semua demi masa depanmu
Karya. Nia Hastin
Pisang
emas dibawa berlayar
Masak
sebiji diatas peti
Hutang
emas boleh dibayar
Hutang
budi dibawa mati
Dari pada buat sambal
Lebih baik buat kue getuk
Dari pada saya terus ngegombal
Lebih baik kita jadian yuk
Janganlah
kau gundah
Saya
khawatir nanti kesambet setan
Pantai
itu memang indah
Tetapi
lebih Indah dari persahabatan
Buah kedondong buah tomat
Disimpannya diatas peti
Pantas tercium bau menyengat
Rupanya kamu belum mandi
Karya. Niswatun Annisa
Dewi
Siang hari kerumah iwan
Bersama saudaraku sirisa
Perkenalkanlah hai kawan
Aku bernama Annisa
Ada nasi sedang ditanak
Api besar kayunya mengangga
Hai anak janganlah membentak
Jikalau dinasehati orang tua
Enaknya berlibur kedaerah pati
Naik mobil bersama orang tua
Hati siapa tak sakit hati
Jikalau melihat kekasih mendua
Pergi kepantai ingin berenang
Tak lupa juga menangkap ikan
Hati senang gembira riang
Ulang tahun mendapat kejutan
Ayam goreng enak rasanya
Masaknya pakai tepung sasa
Taatilah perintah agama
Jika tidak akan mendapat dosa
Beli layang-layang ditoko raya
Sama Asep dan temannya si Mumu
Aku sayang kamu selamanya
Hatiku tetap menjadi milikmu
Karya. Nur alfiana
bunga mawar bunga melati
selalu semerbak sepanjang hari
jangan selalu berbangga diri
hanya akan timbul kesombongan diri
bunga mawar berdaun duri
durinya menjulak keluar angkasa
hay kawan jangan berkecil hati
mari bergembira bersama- sama
patung dewa di pasar sukowati
datang kesana menjadi tamu
rindu ini setengah mati
yang tak dapat hidup tanpa dirimu
belanja kepasar jati
beli beras ditanah jawa
jadilah anak yang berbakti
untuk mewujudkan cita- cita bangsa
Ikan tuna di dalam Loyang
Di atas tampah mencabut duri
Siang malam asik terbayang
Bila berjumpa kenapa lari
Naik bukit masuk ke alas
Barbekal ketan telur puyuh
Budi baik pasti terbalas
Janganlah teman dibuat menjauh
Kedai rempah di pinggir jalan
Menjual banyak bambuyang lain
Mengapa marah hanya kenalan
Asal tidak menuju yang lain
Cantik sungguh si burung merak
Terbang rendah di waktu petang
Jika sampah dibiarkan berserak
penyakit diundang, masalah datang
Karya. Pratiwi Alfi Putri
Rahayu
Kuku panjang dipotong kukunya
Jangan pula memotong jarinya
Ada masalah dihilangkan egonya
Jangan pula memotong persaudaraanya
Pergi berlayar naik perahu
Jangan
lupa membawa bekalnya
Jika
kita ingin berilmu
Berusaha
keraslah itu kuncinya
Bermain bola di lapangan
Bola ditendang masuk kegawang
Masa remaja perbanyak teman
Maka kita akan bisa bersenang – senang
Naik motor ke sekolah
Pulangnya
pergi jalan – jalan
Tidak
paham bertanyalah
Malu
bertanya sesat di jalan
Karya. Rachmad adila
bawa
motor,bannya kempes,
rodanya kemudian di putar.
jika ingin sukses,
makanya belajar dan ihtiaaaaar
rodanya kemudian di putar.
jika ingin sukses,
makanya belajar dan ihtiaaaaar
Banyak dahlia dipinggir kali
Baunya harum mewangi
Bilangnya cinta setengah hati
Taunya selingkuh setiap hari
Nasi
uduk masih anget
Belinya
dipinggir jalan
Yang
lagi duduk manis banget
Boleh
enggak kita kenalan
Satu titik dua koma
Lihat ibu menyapa anaknya
Silvi cantik siapa yang punya
kalau boleh jadi milik saya
harum sungguh bunga melati
Kembang setangkai diwaktu pagi
hancur sungguh rasa dihati
Sedang berkasih ditinggal pergi
Jauh
berdagang ditengah kota
Menjual dagangan pelbagai benda
Abang pergi mencari harta
Buat meminang akan adinda
Menjual dagangan pelbagai benda
Abang pergi mencari harta
Buat meminang akan adinda
Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
Merah
warna buah tomat
Membuat sayur terasa nikmat
Beta ingin mencari sahabat
Agar hidup punya manfaat
Membuat sayur terasa nikmat
Beta ingin mencari sahabat
Agar hidup punya manfaat
Air laut asin rasanya
Kelapa muda manis airnya
Jika ingin hidup bahagia
Sejak muda tekun bekerja
Kelapa muda manis airnya
Jika ingin hidup bahagia
Sejak muda tekun bekerja
Di
sana gunung di sini gunung
Di tengah-tengah gunung Rajabasa
Ke sana bingung ke situ bingung
Lebih baik ke sekolah saja
Di tengah-tengah gunung Rajabasa
Ke sana bingung ke situ bingung
Lebih baik ke sekolah saja
Karya. Ratna Indah Anjarwati
Setelah
aku minum kopi
Lalu
aku minum jamu
Duniaku
terasa sepi
Jika
tidak ada kamu
Ada si Egi dan si Kinan
Merek minum teh hangat
Selamat pagi teman-teman
Ayolah kita bersemangat
Untuk
apa minum jamu
Kalau
kolak lebih enak
Ayolah
kita tuntut ilmu
Agar
bermanfaat kelak
Untuk apa kita terpaku
Dalam lamunan yang gundah
Untuk apa cinta itu
Jika sahabat lebih indah
Pergi
ke pasar beli kipas
Kipas
kecil kan kau dapati
Anak-anak
ketawa lepas
Melihat
nenek-nenek pakai rok mini
Makan soto di pinggir jalan
Makannya sambil berduaan
Hanya wajahmu dalam lamunan
Tak satupun yang menggantikan
Karya. Rifky Eka Pratiwi
Pergi ke warung membeli es
Di rumah ada coca-cola
Jika kelak kita sukses
Jangan
lupa kepada orang tua
Apa
gunanya tumbuhan temu
Ramuan
jamu dengan lengkuas
Bila
hati dipenuhi ilmu
Jiwanya
besar pikirannya luas
Minggu-minggu sangat jenuh
Tidak ada yang datang ke rumahku
Walaupun kamu pergi jauh
Aku akan selalu menunggumu
Hari
sabtu malam minggu
Mendengarkan
musik sambil tiduran
Kalau
kamu mau jadi pacarku
Alhamdulillah
aku ucapkan
Si kancil anak nakal
dikejar larinya kepantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa tidak bertangkai
dikejar larinya kepantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa tidak bertangkai
Bila kecil
boleh ditiup
Sudah besar jangan lagi
Kalau tercucuk ia meletup
Kalau terlepas terbangnya tinggi
Sudah besar jangan lagi
Kalau tercucuk ia meletup
Kalau terlepas terbangnya tinggi
Hari rabu memetik jeruk
Bila dimakan hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surge
Mana
mungkin ada buaya
Coba
lihat dengan cermat
Mana
mungkin hidup bahagia
Jika
pada orang tua tiada hormat
Karya. Riyatul Khiptiyah
Tidak ada kata tanpa ucapan
Tubuh kaku diam sendiri
Jiwa melamun tidak sadarkan
Yang dilamunkan tak mengerti
Ramai bernyanyi dipinggir laut
Dinyanyikan anak jalanan
Diatas gunung mata melihat
Menghayal jadi anak juragan
Burung berkicau dipagi hari
Seekor bebek masih dikandang
Ingin bertemu setiap hari
Agar selalu bias ku pandang
Tiap hari sibuk belajar
Tidak perlu ada
kata lelah
Padahal hidup hanya sebentar
Tetap ingat kepada
Allah
Selalu bersyukur kepadanya
Musibah datang tiada henti
Inilah hidup manusia
Selalu tersimpan dihati
Anak ayam turun lima
Mati dua tinggal tiga
Jika nyawa sudah tiada
Hartapun takkan dibawa
Karya. Siska amalia
Beli buku sama ani…
Lebih murah beli margain
Bagiku mala mini
Tak seindah malam kemarin
Menulis buku diakhir
tahun
Bersadarkan sebuah kayu
Cintaku ibarat
daun
yang tak akan pernah layu…
Beli jamu di pasar kerawang…
Lalu siap pergi ke mekkah…
Wajahmu selalu terbayang…
Di setiap aku melangkah…
Pagi pagi udah sarapan…
Lauknya ikan pati…
Met pagi aku ucapkan…
Untukmu kekasih hati…
Hari ini Makan ketupat…
Duduk sila diatas tikar…
Yang jauh silakan mendekat…
Sebelum janur kuning melingkar…
Mengolah jamu pake
belati…
Dicampur kentang dari
lahanku…
Cobalah kamu untuk
mengerti…
Sedikit tentang
perasaanku…
Prabowo Hatta…
Jokowi JK…
Aku udah ngasi tanda cinta…
Tapi kamu gak peka peka…
Karya. Siti Nur Awaliyah
Disini kosong disana kosong
Tak ada batang tembakau
Bukan saya berkata bohong
Ada katak memikul kerbau
Burung
nuri burung dara
Terbang
kesii taman kayangan
Cobalah
cari wahai saudara
Makin
diisi makin ringan
Kalau tuan pergi ke Tanjung
Kirim sahaya sehelai baju
Kalau tuan menjadi burung
Sahaya menjadi ranting kayu
Kemumu
didalam samak
Jatuh
melayang selaranya
Meski
ilmu setimggi tegak
Tiada
sembahyang apa gunanya
Tahu tempe hidangannya
Kue wajik warnanya kuning
Aye ingin memberitahu semuanya
Bahwa pengantinnya rojik dan neneg
Karya. Siti Nur Sari
Jalan-Jalan di pinggir kali
Jalannya sambil makan kuaci
Hidup di dunia hanya sekali
Buatlah hidup lebih berarti.
Anak bebek
turun lima
Hilang empat
tinggal satu
Jika ingin
hidup bahagia
Taatilah amanat ibu
Makan bakso tambah cuka
Cukanya ada diatas meja
Jika ingin masuk surga
Selalu bersyukur kepadanya
Pergi kepasar
beli sarung
Beli sarung
kualitasnya baik
Jangan suka
menghina orang
Jika diri belum
baik.
Libur panjang pergi ke Bali
Pergi ke Bali dengan teman
Hindari sombong dan iri
Agar tidak dijauhi teman.
Pergi ke tegal naik
Kereta
Naik kereta
bersama Opa
Taatilah
perintah Bunda
Agar tidak
menjadi anak durhaka
Karya. Sri Khotim
Kepala durian banya duri
Belinya jauh di Ibukota
Sungguh tega negeri sekarang ini
Mengutamakan uang dibanding manusia
Buah rambutan buah
mangga
Asam asam manis rasanya
Jangan lihat dari
kulitnya
Tak ada yang tahu
permata didalamnya
Gunung muria jauh nan tinggi
Banyak berkah bila jalan kaki
Sejak dini bisa & mandiri
Agar kelak tak tersaingi
Dari Indonesia ke korea
Pulangnya bawa burung
nuri
Walau kau adan dialam
berbeda
Tapi yakinlah kau tetap
dihati
Karya. Taji Arswati
Pergi
berlibur ke tanah Peru
Menghibur
diri dari penatnya Duniawi
Cobalah
tuk’ tutupi aurat dirimu
Dari
ujung kepala hingga ujung kaki
Sembahyang
ke Masjid berjalan kaki
Mengamalkan
isi dari Al-Qur’an kitab
Sungguh
mulia wanita berhijab
Dengan
hormat menjaga pandangan lelaki
Angka
tujuh bahasa jawanya pitu
Malam
hari arti dari Dalu
Jika
bisa mengembalikan waktu
Kan Ku
perbaiki kesalahan masa lalu
Banyak
perang di Nusantara ini
Perang
antar saudara disebut Paderi
Coba
tebak apakah rasa ini
Membuat
para insan senyum-senyum sendiri
Menuai
bakaran api diatas arang
Asanya
mengepul selama berhari-hari
Jangan
suka menyepelekan nasib orang
Tak
ada yang tahu, esok hari misteri
Krisis
Moneter dompet minimalis
Ke
Negeri Sakura melihat bunga Lily
Cewek
manis dengan Make up tipis
Pancaran
kesederhanaan dari Inner Beauty
Ke
Palembang makan Kapal Selam
Pulang
ke Cianjur makannya rujak cingur
Sudah
lupakan masa lalu yang kelam
Perbaiki
sekarang, Inysa’allah masa depan mujur
Khob
Khun Kaa terima kasih
Sawadheekhaa
untuk sapaannya
Okelah,
pacaran berkasih-kasih
Tapi
ingat, masih ada batasannya
Karya. Try Wulandari
Jalan - jalan ke kota lama.
Tidak lupa membeli pakaian.
Jagalah lingkungan disekitar kita.
Agar lebih indah dan nyaman.
Habis
tujuh angka delapan.
Ditambah
satu menjadi Sembilan.
Hidup
penuh dengan cobaan.
Jadikanlah
sebagai pembelajaran.
Pergi
ke pantai naik motor spin.
Bersama
pujaan hati.
Carilah
ilmu setinggi mungkin.
Agar
tak kecewa ditua nanti.
Makan
nasi lauknya ikan teri.
Makannya
bersama teman - teman.
Jangan
suka menyombongkan diri.
Karena
semua milik tuhan.
Paling enak pergi ke taman.
Bersama teman sejati.
Banyak sekali pria yang tampan.
Hanya kamu yang ada dihati.
Ada
kumbang di tengah ladang.
Beterbangan
di atas besi.
Jangan
suka meremehkan orang.
Jika
ingin dihargai.
Jalan – jalan ke kota jambi.
Tidak lupa membeli anggur.
Hidup harus saling berbagi.
Agar menjadi lebih bersyukur.
Hari
minggu pergi ke Bali.
Sorenya
pergi ke pantai kuta.
Hati
riang senang sekali.
Bisa
bertemu teman lama.
Karya. Tsani Lukluatul Fuad
Pohon jambu diluar pagar,
buahnya berwarna merah.
saya baru belajar,
kalau salah janganlah marah.
Menyebrang pakai rakit,
Naiknya dengan
cara akrobat.
Bila badan
mulai sakit,
Segeralah
berobat.
Naik pesawat dibandara,
Rencana mau keperancis.
Saat adik sedang ketawa,
Paras adik nampak manis.
Bunga mawar baunya harum,
Ditaruh diatas
meja.
Melihat adinda
sedang tersenyum,
Hati merasa
senang dan gembira.
Lampu kota lampu pijar,
Begitu nyala sangat terang.
Jangan sampai malas belajar,
Banyak ilmu hidup merasa tenang.
Karya. Yuni maulida
Orang
tani menanam tebu
Orang datang bertanya harga
Hormatilah jasa sang ibu
Karna ibu jalannya surga
Mana mungkin ada srigala
Coba lihat dengan cermat
Mana mungkin bisa bahagia
Jika pada ibu tidak hormat
Cahaya terang itu matahari
Lebih terang dari cahaya bulan
Lebih pandai menjaga diri
Dari
pada sesat dijalan
Dari
mana kain batik
Kain
batik dari Palembang
Jaga mulut berkata baik
Agar
semua orang senang
Memetik
gitar si anak srigala
Berjalan-jalan tubuh bergoyang
Cepat pulang hari telah senja
Takut bunda hatinya bingung
Jalan jalan ke kota semarang
Ada kambing lagi udut
Anak anak lagi senang
Melihat banci bergoyang dangdut
Ke
cimanggis membeli kopiah
Kopiah indah kan kau dapati
Begitu banyak lelaki yang singgah
Hanya abang yang memikat hati
Naik onta lihat pemandangan
Makan bubur ditambah cuka
Biarlah kasih dan kenangan
Kan terkubur bersama kenangan
Surat
untukmu kawan
Dari : TLF
Untuk
: Anak Bantara AMBISRI
Pesan :Salam salam Untuk anak bantara
Ambisri. Kapan muncak bareng
Dari : Annisa
Untuk
: Sahabatku
Pesan : Berubahlah Sahabatku Menjadi
Spidermen
Dari
: Sari
Untuk
: Okto
Pesan : Buat Adekku cepet Keluar
Dari
: sari
Untuk
: Riyatul
Pesan
:Kecilkan badan , jangan lupa!!!!
Untuk : yang jomblo
Dari : Yang udah jadian
Pesan : Buat yg jomblo cpt dpet jodoh ya..
Untuk hani ndang entuk pacar
Untuk :XI AKUNTANSI 2
Dari : R.Y.A.T
Pesan : Kenapa hani Warnanya Putih? Karena
aku sayang Isda
Untuk : Okto
Dari : Hesti
Pesan : Kutunggu sixpeckmu
Untuk : Khotim
Dari :Aniq
Pesan : jangan Suka Cengeng terus!!!!
Untuk : Kelas
Dari
: Siska
Pesan : Kapan Kompak Brooo?
Untuk : Izza & Hilwa
Dari : hani
Pesan : Kutunggu Ketinggianmu..
Untuk
:Mae
Dari
: Izza
Pesan
: Berkuruslah !!!!
Untuk : LIndut & Este
Dari : Indah
Pesan :Waras&kurumu kapan ??
Untuk
:Wedung
Dari
: Wedung
Pesan : Kita wedung
Untuk
: Nana
Dari : Aniq
Pesan : ndang Jadian Lek !!
Untuk
: XI AK2
Dari : Riya
Pesan :Tetep Solid, jaga Emosi Guys, Masuk
bareng, keluar bareng
Untuk
: Khotim
Dari : Mbak Lie
Pesan : Suaramu hantui kelas,paramek sedia
mumetin melanda.
Untuk
: Nana
Dari : Pak Cep
Pesan : Aku slalu menantimu untuk jadi
kekasihku
Untuk
: XI AK2
Dari : Prat prat
Pesan
: Jaga Kekompakan ..
Untuk : Bapak Bupati
Dari : Prat Pret
Pesan :Hapuskan 5 hari Sekolah
Untuk : Jopat Community
Dari : Azrial
Pesan : Tak perlu sangar, Yang penting Royal
Untuk : TLF
Dari : Adilio
Pesan : Baper..Egois.., Jangan!!!
Untuk
:Esteh
Dari : Awal akhir
Pesan : Jangan Jadi Gentong, Makan mulu///
Untuk
: Beb Beb Okto
Dari : Aulia
Pesan : Gak ada garisan untuk Kurusin Okta
Untuk : Mancung
Dari : Pesek
Pesan : Jangan Nakal ya.. Inget Kamu punya
Aku
Untuk
: Riya riyu
Dari : Ayuni Couple shop(5bd45d8b)
Pesan : Kita sepakat untuk turunkan harga
pulsa..
Untuk : Julia Repes
Dari : Awal AKhir
Pesan : Perbarukan rasa es Lilian
Untuk
: Makmum (imam)
Dari : Mae
Pesan
:sayang kamu Beb…
Untuk
: Mr. Manto MPD
Dari
:Pak Ketu
Pesan :Kapan
Warungmu Bukak??
Untuk : Khotim
Dari
: Hani
Pesan : kapan Khotim Nangis???
Untuk :Azrial
Dari :nana
Pesan : Kalkulator adja dari mama, Kapan dari
siska ??
Untuk
: Pak Presiden SMKN 1
Dari
: Oh hani
Pesan : Toiletnya mau dibawa kemana ??
Untuk
: Pengurus Osis
Dari
: Okto
Pesan :
Ileng jaman semono, waktu LDK…
Untuk
: Izza
Dari
:Nia
Pesan : Cepet Gemuk &tinggi ZZa
Untuk
: Bie
Dari :Tsani
Pesan : Peka to Peka
Untuk : Jodohku
Dari : Jodohmu
Pesan : Jodohku dimana ? jodohku disini ..
Untuk
:Kelas
Dari : Taji
Pesan : Pokoknya AK2 itu Absurd!!!!!!
Untuk
: XI AK2
Dari : TRY
Pesan : JOmblo nichh… Ada peluang
mendaftar..
Untuk : XI AK2
Dari : Sweet GIRl
Pesan : Kapan Kelas Kompak ??? kapan “
Untuk
: Azrial
Dari
: Siska
Pesan : Jangan Cuek” Yang ramah ya ... Bosen
tau….
Untuk
:My kakak
Dari : Julia
Pesan
:jangan Marah “
Untuk : Hani
Dari : ratna
Pesan
:Ojo Item “
Untuk
: Sari
Dari : Okta
Pesan : Don’t Forget Oleh “he
Moh.
Agfanni
Lelaki yang penuh imajinasi
lelucon
Mohammad
Adi Sulyono
Cowok Jaim namun cerewet
Muhammad
Handika Edi. H
Cowok paling lucu Sekelas
Nia
Hastin
Niswatun
Annissa
Cewk sibuk
Cewek yang selalu dibully
Cewek paling Rempong
Rachmad
Adila
Bapak kepala Negara Smkn1
demak
Cewek yang paling banyak
marahnya
Emak Dari kita-kita
Riyatul kiptiyah
Cewek penjual pulsa
Siska
Amalia
Cewek jaim
Siti
Nur Awaliyah
Cewek
penghitung money
Siti Nur sari
Cewek Jahil jahat
Sri Khotim
Alay lebay
& cengeng
Ms. Mranak
Try wulandari
Cewek bersinyal
Tsani
Lukluatul Fuad
Cewek imut
yuni maulida
Cewek Distro